Monday, October 17, 2011

Semalaman Mengejar Raffles


Dapet tiket gratisan lagi dari Air Asia, berangkat sabtu siang balik lagi minggu siang. Walhasil, cuma sempet hunting Chilly Crab yang halal di daerah Kembangan, setelah muter2 sampe ke Chai Chee Road. Padahal dari Stasiun MRT Kembangan cuma tinggal nyebrang doank sampe ketemu jalan yang sejajar (Changi Road) and jalan dikit ke arah kanan wkwkwkwkkkk...

Untungnya sih ketemu nih Chai Chee Restaurant, klo engga kayaknya bisa mati penasaran hihi... lebay... Satu catatan klo pesan makanan di sini, porsinya gedha! So, jangan kalap pesan ini itu. Gw ma kakak gw aja kaget nemu porsi small Chilly Crab di wadahin "tampah" hahahaaa... Abis, tu piring gede banget! Dan satu porsi Chilly Crab itu berisi dua ekor kepiting "kecil" yang ngabisinnya pun sampe ngos-ngosan. Sedangkan kami udah pesen nasi dua porsi! *Janji, lain kali ga akan terulang lagi*

Chilly Crab before


Chilly Crab after

Misi selanjutnya adalah mencari Patung Raffles, yang belum sempet ketemu waktu pertama kali melancong ke sana. Widih... cari patung ini susah2 gampang ternyata... serius dah, gempor beneeerrrrr... sampe keliling ketemu gedung DPR-nya Singapur segala, eeee pas ketemu kok ya ga worthed bangeuuutttttt huhuhuhuuuuwwww... Pantesan banyak orang yg ga ngeuh ada patung itu di daerah situ, wong patungnya cuman segede anu! Lebih gede Patung Tani kali daripada tu patung! Serius! Herannya, kenapa buku2 tentang wisata ke Singapur pada nyebutin niy patung ya sampe bikin penasaran...


Poto a la meneer saking desperadonya mengejar Mas Raffles
Desperado Episode 1


Patung pun di ajak salaman
Desperado Episode 2



Muter2 di sekitar Stasiun MRT Raffles Place
Desperado Episode 3



and... the mission accomplish!!!
fiuwwwhhh...

Monday, October 3, 2011

Ujung Kulon with Picnicholic

Pulau Peucang


Perjalanan kali ini, 23-25 September 2011, kami ber-25 (komunitas picnicholic) menyambangi Pulau Peucang, Ujung Kulon yang terletak di Provinsi Banten. Meeting point di Pom Bensin Pancoran pukul 19.30 Jum'at malam, berangkat pukul 20.30 mulur setengah jam dari jadwal. Perjalanan malam yang panjang menumpang bis AC carteran digunakan untuk tidur sampai di Desa Sumur pukul 04.30 pagi.

Desa Sumur

Setelah istirahat sejenak, lanjut ke Taman Nasional Ujung Kulon dengan menggunakan perahu motor.

Menumpang perahu motor menuju Taman Nasional Ujung Kulon

Sampai di Pulau Badul perahu lempar jangkar sejenak agar kami bisa ber-snorkeling ria. Arusnya kencang dan udara sangaatttt dingin, soalnya katanya angin selatan dari Australia sedang berhembus sangat kencang. Bermain di laut serasa sedang bermain di gunung, brrrr...!

Snorkeling sejenak di dekat Pulau Badul


Dapet Bintang Laut Warna Biru!

Tak lama snorkeling di Pulau Badul soalnya dingin buangeuuuttt... Kami pun melanjutkan perjalanan ke Pulau Peucang

Pulau Peucang

Tracking melintasi Taman Nasional Ujung Kulon menuju Karang Copong. Banyak pohon besar-besuar... dan bertemu beberapa binatang, seperti monyet, babi hutan, dan tentunya peucang (kijang?)

Pohon Akasia Bangkotan


Babi Hutan


Peucang (kijang?)


Karang Copong


Sisi Lain Pulau Peucang


Tadinya kami mau lanjut snorkeling lagi di sini, tapi karena ada kabar salah satu guide turis grup lain kena gigitan buaya sungai yang terbawa arus hingga ke muara, kami pun mengurungkan niat dan memutuskan kembali ke penginapan di Desa Sumur.

Esoknya, hari minggu kami berangkat ke Pulau Oar untuk snorkeling atau sekedar leyeh-leyeh sebelum pulang tengah harinya setelah makan siang.

VISA KOREA SELATAN GRATIS SAMPAI AKHIR TAHUN 2019! KUUYYY!!!

Hai traveller, pada tau ga? Korea Selatan kan lagi bikin "promo" visa gratis looohhhh... Promo ini diberikan pemerintah Korse...