Monday, January 14, 2019

DANCING FOUNTAIN - MENIKMATI SENJA DI LAPANGAN BANTENG


Belasan tahun di Jakarta, saya tidak pernah "pengangguran" menyengaja berjalan-jalan menikmati suasana Jakarta, kecuali ada event yang dituju. Ke Monas saja yang benar-benar menyengaja masuk ke musium bahkan sampai ke menaranya, baru sekali sama temen kuliah setelah sekian lama kuli di Jakarta, itu pun karena diajak.

Dalam mindset saya, Jakarta "hanyalah" tempat dimana saya mencari nafkah. Setiap kali libur akhir minggu, yang ada di pikiran hanya mudik, atau leyeh-leyeh di kost-an. Palingan keluar klo diajak Si Kakak nonton atau festival/pameran travelling. Soalnya, klo diajak ke tempat wisata mainstream, males, yang tertanam dalam pikiran saya adalah crowded dan macet.

Nah, kemarin, Si Kakak juga ngajak nonton Keluarga Cemara, eh dia ngajak ke Lapangan Banteng katanya dia mau motret. Si Kakak ini emang rajin motret, walopun skill-nya kayaknya ga nambah-nambah hahhahaaa...

Tumben mood saya lagi bagus, mau aja diajak, toh sejurusan ini klo balik. Dan ternyata, saya baru tau di Jakarta juga bisa jalan-jalan santai begini di taman (kemana aja saya selama ini yaaaakkkk...). 

Pengunjung didominasi oleh keluarga dan anak muda, banyak anak-anak berlarian dan bermain riang gembira. Beberapa anak muda terlihat berolahraga, lari mengelilingi lapangan. Beberapa menenteng kamera, tripod, bahkan menerbangkan drone. Beberapa duduk-duduk manis berdua-dua-an, bahkan saya lihat beberapa orang asing juga duduk-duduk di sana.

Dan yang paling ditunggu-tunggu di sini tiap akhir pekan adalah DANCING FOUNTAIN! Penasaran, seperti apakah air mancur menarinya? Awalnya, saya khawatir dengan crowded-nya. Tapi Si Kakak bilang, pertunjukan di sini ga crowded, dan rapi, disediakan tempat duduk ala stadion. Pertunjukan diadakan tiga kali tiap Sabtu malam dan Minggu malam jam 18.30 WIB, 19.30WIB dan 20.30 WIB. Dan yang pasti, gratis!!! 😁

Dengan ekspektasi yang tidak terlalu tinggi, akhirnya jam pertunjukan pun tiba. Para pengunjung sudah berada di posisi nyaman masing-masing. Kami, karena mau ambil gambar, sudah memposisikan diri di tempat paling tinggi dan leluasa menyorot ke kolam. Dannnn setelah menonton, saya sukaaaaaaa sekali pertunjukannya!!! 

Sukanya, karena lagu-lagu yang disuguhkan untuk mengiringi air mancur menarinya adalah lagu-lagu daerah (walaupun tidak semua daerah terwakili karena keterbatasan durasi) dan lagu nasional yang benar-benar mewakili Indonesia. Dan, kami yang menonton ikut larut, bahkan menyanyi bersama ketika lagu-lagu nasional itu berkumandang. Haru...

Maka, yakinlah, patriotisme, nasionalisme, selalu ada di setiap dada rakyat Indonesia. Walaupun tanpa harus berteriak-teriak menunjuk dada, "Kami Indonesia!" 



VISA KOREA SELATAN GRATIS SAMPAI AKHIR TAHUN 2019! KUUYYY!!!

Hai traveller, pada tau ga? Korea Selatan kan lagi bikin "promo" visa gratis looohhhh... Promo ini diberikan pemerintah Korse...