Thursday, December 20, 2018

SAPPORO SNOW FESTIVAL - YUKI MATSURI 2018


Sapporo snow festival adalah festival tahunan dan sudah diselenggarakan sejak tahun 1950. Pada awalnya, festival ini diselenggarakan sebagai event sehari dengan hanya memajang 6 patung salju yang dibuat oleh para murid SMA lokal di Odori Park. Diluar perkiraan, ternyata event ini menarik perhatian hingga 50.000 orang dan menjadi event penting di Sapporo.



 Kemudian pada tahun 1955 pasukan bela diri Jepang ikut meramaikan dengan membuat pahatan salju yang sangat besar. Dan di tahun 1959, 25.000 orang berpartisipasi dalam membuat pahatan es/salju yang diberitakan media ke seantero negeri (Jepang) untuk pertama kalinya. Hingga saat ini, festival salju ini menjadi salah satu tourist attraction kota Sapporo yang mendatangkan pelancong dari seluruh dunia.

Pada tahun 2018 festival dipusatkan di 3 tempat yaitu Odori Park, Susukino dan Tsudome. Di Odori Park, selain dipajang patung-patung salju dalam ukuran besar, juga terdapat panggung musik dan light show di salah satu patung utamanya. Sedangkan di area Susukino, pahatan esnya penuh dengan warna-warni lampu LED. Dan jangan sedih, yang paling menyenangkan adalah, banyak "dedek-dedek gemes" yang ramah dan selalu siap sedia menjadi fotografer wkwkwkwkkk... Grateiiissss... Tapi kamera bawa sendiri yak 😋

Sedangkan yang di Tsudome, agak berbeda. Tsudome adalah gedung serba guna dengan "halaman yang sangat luas. Area Tsudome dibagi menjadi dua bagian, yaitu indoor dan outdoor. Di bagian indoor, kalian bisa menyaksikan berbagai atraksi tradisional, permainan-permainan anak-anak, dan berbagai penjual makanan dan souvenir. Sedangkan di bagian outdoor, selain patung-patung salju, kalian juga bisa bermain seluncuran salju yang dibuat tinggi dan besar!

Festival ini sengaja diadakan pada saat puncak musim dingin, jadi pasti udara saat itu saaaaangat dingin. Namun, walaupun hujan salju cukup lebat, dan dinginnya luar biasa apalagi pas angin berhembus, tapi festival ini sangat worthed untuk dikunjungi. Bawalah perlengkapan musim dingin selengkapnya, baju yang tebal, jaket, sarung tangan, kupluk, earmuff, syal, payung dan jangan lupa heattech! Penting! Kecuali kalian sudah terbiasa dengan udara dingin nyelekit.



Lalu, bagaimana cara ke area-area Snow Festival ini? Odori Park dan Susukino adalah jalanan umum, jadi dekat dengan halte atau stasiun subway. Khusus ke area Tsudome, waktu kami ke sana disediakan bis feeder yang bisa dibayar dengan menggunakan IC Card (kartu transportasi di Jepang). IC card ini saya beli waktu ke Osaka, dan bisa digunakan di Tokyo, Kyoto, Kobe, Tokyo dan juga di Hokkaido. Tinggal di top up saja. Kebetan lengkap mengenai Sapporo Snow Festival ini kalian bisa baca lengkap disini


So, happy travelling! 😊 


HOKKAIDO - Jalan Jajan Sapporo-Otaru

Sebetulnya, cerita perjalanan ini sudah "mengendap" sejak setahun yang lalu. Maklum ya, saya sedang terkena demam hoream karena banyak terkena "strike" selama setahun ke belakang hahahhaa... Tapi mudah-mudahan, tulisan pengalaman yang saya buat ini tidak terlalu basi untuk dibagikan.

Kalau jalan-jalan tanpa jajan, rasanya seperti sayur tanpa garam, betul tidak? Untuk muslim seperti kami, mencari makanan halal di negeri yang bukan mayoritas muslim adalah pengalaman tersendiri. Termasuk di Sapporo ini. Saking pengennya nyobain ramen, yang default-nya menggunakan kaldu tulang babi, kami searching ke sana ke mari ramen yang halal di Sapporo dan menemukan satu restoran ini.

HORYU RAMEN SAPPORO

Warung Horyu ini tidak jauh dari tempat kami menginap, Hotel Resol Trinity Sapporo yang kami pesan lewat booking.com. Dari Odori Tower, kami tinggal berjalan menyusuri jalan susukino trotoar sebelah kiri. Terus lurus, nanti kalian akan menemukan kerumunan orang antri di warung ini. Ikutan aja antri hahahhaaa...

Kalau kalian datang di saat festival salju, di jalanan depan warung ini terpajang pahatan es berbentuk macam-macam yang lucu-lucu. 

Warung ini menyediakan menu halal, yaitu Genghis Khan Miso Ramen, Genghis Khan Miso Ramen in Peppery Bean Broth dan Gyoza. Hati-hati memesannya, karena ada beberapa ukuran porsi ramen. reguler, large dan extra large.
Kami memesan ketiga menu tersebut. Ingin tahu, apa sih bedanya kedua menu ramen tersebut? Dan ingin juga mencoba dumpling-nya. Ketika menu pesanan kami sampai di meja, kami terbelalak, porsi yang datang besaaaarrrr untuk ukuran perut kami. Duhhh... Jangan-jangan kami salah pesan???
Ramen halal yang tersedia di sini menggunakan daging domba (menu Genghis Khan berarti menggunakan domba). Rasanya...? Maaf, I think it's not my kind of food. Buat saya, mie ayam jauh lebih nikmat dari ramen ini hahahaaaa... Sejujurnya, saya suka makan daging kambing/domba. Tapi daging domba di ramen ini bagi saya baunya terlalu menyengat... Dan dengan porsi yang sebesar itu, kami berdua sangat menyesal tidak bisa menghabiskannya... Bagi kalian yang ingin mencoba, mungkin lebih baik pesan dulu satu, kalau suka baru pesan lagi ya... 



FYI, ketika membayar, kami membayar porsi reguler. Jadi, kami tidak salah pesan. Mungkin karena harga ramen halal lebih mahal dari harga ramen biasa, jadi porsinya dibuat besar. Gyoza-nya ya lumayanlah, berisi irisan daun bawang. Boleh pesan kalau kalian suka daun bawang.

BAUMKUCHEN

Baumkuchen sebenarnya jenis kue bolu yang berasal dari Jerman sana. Pertama kali diperkenalkan ke Jepang ketika jaman PD 1 oleh Karl Joseph Wilhelm Jucheim yang kemudian menetap di Jepang dan membuka usaha bakery di sana. Hingga sekarang, Baumkuchen menjadi salah satu kue khas Hokkaido. Tapi sayangnya, yang saya beli dan coba yang versi generik dari Convinient Store, jadi ga tau deh seistimewa apakah yang dijual di toko Pak Jucheim LOL.

ZENZAI

Zenzai atau gampangnya bubur mochi, adalah jajanan musim dingin yang nikmat karena disajikan panas-panas. Bubur ini terdiri dari bubur kacang merah (adzuki) kental yang diberi bulatan2 mochi yang kenyal. Dimakan panas-panas, mulur-mulur hmmmm... yuuummmmm...






DONBURI CHAYA OTARU

Donburi adalah menu ricebowl-nya Jepang yang disajikan dengan bermacam-macam topping. Donburi Chaya adalah salah satu restoran yang menyediakan makanan halal, juga tempat sholat. Kebetulan kami ke Otaru tidak menginap, jadi tempat sholat ini sangat memudahkan bagi muslim. Saat ke sana, hujan salju lumayan lebat. Jadi agak sulit mencarinya, padahal tinggal lurus menyusuri kanal kemudian belok kanan saja. Untungnya ketemu. Kami memesan Grilled Cut Lamb Steak yang enaaaakkkk bangeuuutttt, Seafood Mix Steak Donburi (seafood matengan, Si Kakak ga suka seafood mentah), sama minta special menu Tokusen Donburi tanpa nasi a.k.a. sashimi (dikurangi harganya 100 yen wkwkwkwkkk). Over all, puasss makan di sini. Semua fresh, enak dan sesuai selera.


Bonus, warung mochi lucu di Odori Park Snow Festival. Banyak sebenarnya jajanan di sini, tapi entahlah halal atau tidaknya. Jadi ga berani jajan yang aneh-aneh, cuma beli kacang almond dan mochi aja karena bentuknya lucu dan disajikan panas hehehehe...


VISA KOREA SELATAN GRATIS SAMPAI AKHIR TAHUN 2019! KUUYYY!!!

Hai traveller, pada tau ga? Korea Selatan kan lagi bikin "promo" visa gratis looohhhh... Promo ini diberikan pemerintah Korse...