Halmeonni yang keren banget masih kuat naik turun bukit! |
Rute perjalanan di awali dengan penerbangan lanjutan Jakarta-KL-Busan dengan masa transit lumayan lama. Terminal LCCT pun ternyata sedang berbenah karena hari itu adalah hari terakhir beroperasi dan selanjutnya akan berpindah ke KLIA2. Toko-toko tutup, sampai roti tawar pun dibeli rebutan. OMG... Berasa kayak di pengungsian...
Akhirnya, sampai juga di Busan pagi, 9 Mei 2014. Santai, istirahat sejenak, sambil narsis foto2. Walopun keliatan banget lusuh blom mandi hihihiiii... Langsung isi TMoney buat ongkos-ongkos biar gampang, dan beberapa onigiri buat sarapan. Ga lupa beli susu pisang yg melegenda. Dari bandara langsung menuju penginapan Kim's House di Daejon dengan menggunakan subway. Ikuti saja petunjuk arah keluar dari pintu arrival area, stasiunnya agak keluar sedikit.
Kim Jong In Ssi tuan rumah penginapannya benar2 ramah en helpful banget. Begitu sampai kami dikasih tutorial mengenai tempat apa saja yang menarik di Busan untuk dikunjungi lengkap dengan peta dan petunjuk rute kendaraannya.
Museum Nasional Busan
Masuk museum ini gratis, berisi tentang sejarah kota Busan dari mulai Zaman Pra Sejarah sampai saat ini. Berisi banyak diorama, video dan benda-benda bersejarah. Karena dekat dengan penginapan, kami cukup berjalan kaki ke sini.
Musium Nasional Busan |
Haeundae Beach
Haeundae Beach juga gratis (namanya juga jalan-jalan hemat, carinya ya yg gratisan hihihiiii...). Kalo mau ke sini, tinggal naik subway, turun di Haeundae Station. Bisa keluar exit 3 atau exil 5. Terus aja susurin jalannya kira2 10 menit untuk sampai di pantai. Di sepanjang jalan menuju pantai banyak jajanan murah, kayak toppokki (1000 KRW/porsi) sama fish cake (500 KRW sebuah). Lumayanlah buat ganjel-ganjel perutz.
Haeundae Beach |
Gwangalli Beach
Gwangalli beach juga gratis. Disini terdapat jembatan panjang, Gwangan Bridge yang menghubungkan Haeundae dan Suyeong. Menuju ke sini bisa menggunakan subway, turun di Stasiun Gwangan, keluar exit 5 lalu berjalan sekitar 10 menit. Di daerah ini banyak restoran seafood, termasuk snow crab. Mupeng, tapi mahal... hiks...
Gwangalli Beach |
Busan Tower
Rute ke sini agak njelimet, kami sempet muter-muter cari tangga berjalannya. Jadi, kan tower ini letaknya di atas bukit, naik ke atas bukitnya udah ada eskalator aja gitu. Kata kebetannya sih tinggal naik subway ke Nampo Station, keluar exit 7 trus belok kiri ke jalan Gwangbok-ro truuuusss aja jalan sekitar 160m ntar nemu Yongdusan Park. Nah di situ eskalatornya. Waktu itu gw muter2 ntah brapa lama cuma untuk nemuin ini eskalator sampe gempor! Mana sebelomnya udah muter2 dulu ke Jagalchi sama BIFF lagi. Entah gimana, entah jalan mana, akhirnya ketemu juga tu eskalator *fiuwh!*
Busan Tower |
Gamcheon Culture Village
Gamcheon culture village disebut-sebut orang sebagai santorini-nya Asia (Santorini = kota cantik di atas bukit punyanya Yunani). Menuju ke sini ga bisa langsung pake subway aja, tapi musti nyambung pake bis. Bisnya kecil aja, segede kopaja, tapi ber-AC. Pertama naik subway ke Toseong, keluar exit 6, nanti ketemu perempatan belok kanan. Jalan terus sampe ketemu Rumah Sakit, tunggu di halte RS situ naik bis nomer 2 atau 2-2, tanya aja sopirnya klo kurang yakin. "Gamcheon Maeul?" (Gamcheon village). Nanti di gerbangnya "dikasih" peta (bayar 1000 KRW) yang bisa di stempel klo ngedatengin spot2 tertentu. Baliknya, bisa ambil rute bis yang sama, tapi tentu aja yang berlawanan arah ya.
Gamcheon Culture Village |
Cara menuju ke sini, dari stasiun subway Busan, naik bis nomor 88 atau 101 sampe terminal Taejongdae Park. Pokoknya ikut sampe ujung, jangan turun klo blom diusir! Hahaha... Jalan-jalan di sini musti kuat mental sama stamina! Menurut papan petanya, panjang course-nya adalah total 2,6km naik turun bukit. Dan gw, balik lagi setelah berjalan 1,9km! Total jenderal 3,8km saja! Kesalahan terjadi karena kami ga baca itu papan... hiks... So, peringatan klo yang mau ke sini, jangan pake high-heels, dan siapin stamina! Tapi kerennya, ternyata di sono banyak juga cewek2 yg pada pake high-heels aja gitu pacaran ke situ... *speechless* mungkin itulah yang dinamakan kekuatan cinta... (halahhh! huweks!!!)
Taejongdae Park, udah ga kuat foto2 |
Over all, Busan adalah kota berkontur tanah tak stabil (haha...), bentar naik bentar turun. Pokoknya kemana-mana hiking deh! Pantesan orang Korea sehat-sehat, tiap hari dipaksa olahraga... Dan kesan yang lain adalah, penduduk Busan pada romantis2. Banyak banget tuh pasangan bedua2an, malah ada yg pelokan aja gitu di Haeundae beach di sebelah pengamen serasa lagi bikin video klip heuheu... Dan, bukan cuma pasangan aja bedua2an, sesama jenis pun banyak bertebaran sedang asik duduk bercengkerama intim hehehee...
(berlanjut episode selanjutnya, perjalanan ke Jeju yang tak terlupakan...)
No comments:
Post a Comment