Friday, August 13, 2010
Sentosa Island Singapore – Back to Jakarta (3-4 April 2010)
Sabtu, 3 April 2010
Pagi-pagi banget kami udah lepas landas dari penginapan, naik MRT di Bugis Junction menuju Marina Bay. Biar ga masuk angin, disempet-sempetin sarapan dulu di restoran fast food yang menunya ga cocok sama perut Indonesia gw. Scramble egg + waffle + kopi susu. Klo yang biasa sih itu sebenernya menu normal, tapi karena perut gw mah Indonesia banget, diye mintanya nasi. Well, seenggaknya apapun itu yang terbuat dari beras dech. Tapi apa daya… terima aja apa yang ada hehehehee…
Dari Marina Bay perjalanan dilanjut dengan menggunakan bis menuju Pulau Sentosa, langsung menuju ke Universal Studio. Ternyata kami dateng kepagian, semangat amat siy bu… Gerbang baru buka jam 10-an ternyata klo ga salah :p
Jadilah kami foto2 dulu sekitar situ, teuteuuupppp… Iya donk, manfaatin background bangunan arsitekturnya yang bagus-bagus. Kerennya, di atasnya di bikin atap-atap tinggi semacam kanopi begitu. Jadi walaupun kita berada di ruang terbuka tapi ga kepanasan atow keujanan. Walopun ga semuanya ketutup siy, tapi lumayanlah buat neduh mah.
Begitu gerbang dibuka, kami langsung masuk. Harga tiketnya 74SGD untuk weekend and hari libur, udah dapet voucher makan di counter makanan mana aja seharga 10 SGD sama gift voucher seharga 5 SGD. Pinter juga niy pengelolanya, dengan begitu kan mau ga mau orang belanja makan sama merchandise di sana.
Di pintu masuk tersedia booklet map area gratisan biar ga kesasar. Sebenernya ga mungkin juga siy kesasar, soalnya jalannya emang di set melingkar gitu. Kami mengambil jalur kanan, memasuki stand Revenge of The Mummy. Tasnya musti dititip diloker.
Masuk ke dalem, suasana udah mencekam banget. Bah… Apa pula ini, gw pikir gw masuk rumah hantu nih… Abisnya, udah gelap, banyak peti-peti mati gitu hiiiii… Sereeeemmmm… Gw lari-lari sama kakak gw ga mau tengok kiri kanan takut tu peti tiba-tiba kebuka en keluar makhluk-makhluk ga senonoh hahahaaa…
Ternyata bukan itu best part-nya, di ujung sana mulai keliatan ada antrian. Wah, orang-orang antri naik kereta! Keretanya lumayan lebar, ada empat baris, satu barisnya diisi 4 bangku.Pas giliran gw, gw dapat paling depan banget! Dan ga ada satupun orang yang berani ngisi tu tempat duduk di barisan depan kecuali gw sama kakak gw! Arrrgggghhh! Kami terjebak!
Bayangin, tu kereta lari dalam kecepatan tinggi di ruangan gelap gulita, yang kapan aja bisa muncul fenomena aneh di sekitarnya. Kepala Raja Mummy segede gaban, semburan api muncul tiba-tiba di sekitar kami sementara tubuh kami di ombang-ambing lajunya kereta luncur… Hhhh… Untung jantung gw masiy kuat… Walopun keluar dari situ lutut gw sempet gemeter…
Lanjut ke stand special effect film bencana… Stand-nya apa gw lupa hihihiiii… Di situ diliatin, seakan-akan kami berada di areal bencana. Di plot kami berada di pinggir pantai saat terjadi badai besar. Angin bertiup kenceng, air laut bergolak, satu per satu jendela berantakan terbawa angin. Tiba2 lentera jatuh, beberapa bagian ruangan terbakar sampe air laut ikut diliputi api! Orang-orang mulai pada teriak en mundur ke belakang. Bukannya mereda, badai makin menjadi, sampai perahu yg tergantung tiba-tiba jatuh berdebum ke laut! Muncrat dech tu air kena muka en badan gw! Terang aja gw bediri di barisan paling depan heheheheee…. Maklum, takut kehilangan momen :p
Atraksi selesai di tingkahi gemuruh tepukan tangan para penonton. Pertunjukkan yang bagus!
Lanjut ke stand Shrek 4D. Pertama kami digiring masuk ke sebuah ruangan, dengerin cerita awal di mana Si Pinokio dan kawan-kawan di tawan Pangeran Tampan. Selanjutnya kami masuk ke sebuah ruangan macam bioskop dengan dibekali kaca mata 4D. Film dimulai, kursi berguncang-guncang selaras dengan cerita yang bergulir. Lucunya waktu si keledai bersin, muka gw terkena percikan air seolah-olah terkontaminasi kuahnya dia. Biarpun gw tau itu boongan, tapi tetep aja ill feel-nya kena hihihihiiiii… Jijaiy dech ah…
Lanjut liat pertunjukan free dance di pelataran zona New York, music show Monster Rock, naik Accelerator, naik canopy flyer… ga bisa di certain satu-satu, capek ngetiknya heheheeee…
Walopun sempet keujanan en basah-basahan dan ga semua stand bisa kami coba, so far kami cukup puas main seharian di sana. And u know what? Gw ketemu Pak Andy F. Noya! Jarang-jarang gw exciting ketemu public figure, sama belio gw nekat minta foto bareng! Wakakakakkkkk! Noraaakkk! Gpp lah… Toh dia emang tokoh jurnalistik yang patut buat dikagumi, acaranya favorit gw banget soalnya :p
Maghrib kami baru keluar dari Universal Studio, lanjut menuju… pertunjukan Songs of The Sea yang terkenal itu!
Udah banyaklah yang ngebahas betapa mengagumkannya pertunjukan gabungan water cannon sama permainan laser ini. Gw bener-bener angkat topi buat pencetus idenya. Mereka bisa dengan cerdas menggunakan sumber daya sekecil apapun yang ada di sekitarnya untuk menghasilkan devisa. Coba, berapa banyak pantai di Indonesia? Ga ada satupun yang punya ide buat memanfaatkannya ke dalam sebuah seni pertunjukan…
Harapan tinggal harapan… Cuma berharap yang bisa gw lakukan, kalau para pengelola asset negara bisa berpikir lebih kreatif lagi untuk mendatangkan devisa. Bukan Cuma melulu bertumpu pada eksport TKI yang banyak berujung penganiayaan jadi macam perbudakan modern…
Minggu, 4 April 2010
Kami pulang kembali ke Indonesia dengan penerbangan pagi, dan sampai dengan selamat amat sentausa… What a great adventure… Pantaslah banyak warga Indonesia yang bolak-balik ke negeri singa ini, karena memang lingkungannya nyaman dan menyenangkan. Ga ada macet, transportasi mudah aman dan nyaman, tempat hiburan dan tempat belanja berceceran di mana-mana. Sayangnya, gw blom sempet pesiar kuliner. Hmmm... Mungkin lain kali...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
VISA KOREA SELATAN GRATIS SAMPAI AKHIR TAHUN 2019! KUUYYY!!!
Hai traveller, pada tau ga? Korea Selatan kan lagi bikin "promo" visa gratis looohhhh... Promo ini diberikan pemerintah Korse...
-
Pagi ini, Kamis 3 Februari 2011 jam 8.00 wib menclok di "teras" jendela Stasiun Gondangdia, dengan pemandangan pabrik roti "...
-
Menggelandang di KLIA Perjalanan panjang dimulai dengan penerbangan Garuda Indonesia jadwal siang pukul 13.50 dari Terminal 2 Soekarno...
-
Window of The World Jurnal 10-12 Mei 2013 Perjalanan dari Hongkong menuju Shenzhen ditempuh dengan menggunakan MTR sampai ke Stasiun ...
No comments:
Post a Comment